Komponen dan Komposisi Kimia Pangan

Komponen Kimia Pangan

Pangan

     Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber alam hayati (hewani dan nabati) dan air, baik yang belum diolah (pangan segar) maupun yang telah diolah (pangan olahan), yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia. Yang termasuk ke dalam kelompok pangan adalah bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan dan minuman. Pangan tersebut dapat tersedia dalam bentuk padat, semi padat, atau cair.
     Pangan segar adalah pangan yang belum diolah/diproses, yang berasal dari nabati dan hewani, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, ikan, daging, unggas, dan lain-lain. Sedangkan, pangan olahan adalah makanan atau minuman hasil proses pengolahan dengan cara/metode tertentu, misalnya pemasakan, pengeringan, pendinginan/pembekuan, dan sebagainya, baik dengan atau tanpa bahan tambahan pangan.

Kimia Komponen Pangan

     Pangan dapat disusun oleh komponen makro (air, karbohidrat, lemak, dan protein) dan komponen mikro (vitamin, mineral, pigmen, dan komponen organik lainnya). Bahan tambahan pangan tidak termasuk ke dalam komposisi kimia pangan segar karena bahan ini ditambahkan ke dalam formulasi pangan pada saat proses pengolahan pangan. Enam komponen pertama, yaitu air, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral disebut dengan komponen gizi yang merupakan komponen utama agar manusia dapat mempertahankan hidup. Diantara komponen kimia tersebut, ynag menjadi sumber energi utama adalah karbohidrat (4 Kkal/gram), lemak (9 Kkal/gram), dan protein (4 Kkal/gram). Komponen kimia mikro (vitamin dan mineral) lebih banyak berperan dalam memelihara kesehatan dan kebugaran tubuh.

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan catatan.
Mari berbagi......